Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial Sistem pemerintahan presidensial ialah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden. Kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan (eksekutif). Presiden dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggung jawab kepadanya. Sistem pemerintahan presidensial dianut juga di negara Indonesia.

Pada sistem pemerintahan presidensial yang murni, direktur dan legislatif tidak bekerjasama secara langsung. Antara direktur dan legislatif tidak sanggup saling mempengaruhi, alasannya kedua tubuh atau forum tersebut memilikikedudukan yang sama-sama merdeka. Sistem pemerintahan presidensial ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan sistem pemerintahan presidensial ialah sebagai berikut.
  1. Kedudukan presiden cukup besar lengan berkuasa dan stabil alasannya tidak sanggup dijatuhkan oleh parlemen.
  2. Penyusunan agenda kerja sanggup diubahsuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
  3. Masa jabatan presiden lebih terperinci sehingga mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan agenda kerjanya.
Sedangkan, kelemahan sistem pemerintahan presidensial ialah sebagai berikut.
  1. Presiden berada pada posisi di luar pengawasan pribadi legislatif serta pengawasan rakyat yang kurang mempunyai dampak terhadap pemerintah, sehingga menimbulkan kekuasaan yang mutlak.
  2. Hasil dari keputusan yang kurang tegas, alasannya keputusan yang diambil merupakan hasil tawar-menawar (lobying) antara kekuasaan direktur dan legislatif.
Sumber pustaka: Pendidikan K ewarganegaraan / penulis, Atik Hartati, Sarwono. — Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Belum ada Komentar untuk "Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel