� Learning Skill� Untuk Mencapai Kesuksesan Belajar
Menjadi pelajar harus mempunyai mindset unggul dan seni administrasi jitu mencapai kesuksesan belajar.Belajar di sekolah atau campus bukan sembarang berguru tanpa tujuan, jangan pertaruhkan lamanya waktu berguru yang anda tempuh dengan sia-sia. Namun harus menyadari bagaimana cara berguru efektif, dan harus bisa berbagi abjad kepribadian yang besar lengan berkuasa serta mempunyai kompetensi mumpuni yang mempunyai daya saing tinggi di masa globalisasi.
Secara umum jikalau ditelaah lebih lanjut dilema rendahnya kemampuan daya serap pelajar/mahasiswa, ternyata sebagian besar bersumber pada dilema internal sendiri.Hal ini sanggup dilihat menurut penelitian yang dilakukan R.L.Mooney dan Mary Alice Price di Amerika, menyatakan ada dua kesulitan yang paling menonjol atau paling banyak dialami pelajar/mahasiswa yaitu : Tidak tahu bagaimana cara berguru yang efektif ( don�t know how to study efektively ) dan Tidak sanggup memusatkan perhatian dengan baik ( unable to concentrate will ).
Menurut Thomas Alva Edison, peranan IQ itu hanya 1 % saja menunjang keberhasilan seseorang, namun yang 99 % yaitu kemauan dan kerja keras.Belajar itu gampang dilakukan jikalau anda mempunyai seni administrasi yang bisa mengorganisir pikiran,sikap dan perbuatan untuk mengarahkan serta menggiatkan step by step proses berguru secara terstruktur atau sistematis dengan asyik.Jangan hanya mengacu berprestasi harus mempunyai IQ tinggi, itu sudah busuk !.
Karena setiap orang mempunyai kesempatan dan peluang yang sama baik untuk menjadi pelajar/mahasiswa yang berprestasi. Untuk menjadi orang yang serba bisa, menjadi orang yang pintar, menjadi orang sukses, tidak tiba sekonyong-konyong belaka dan bukan jawaban akibat dari suatu keajaiban yang tiba dari langit.
Tapi perlu diingat, keinginan tersebut bukan berarti tidak sanggup diwujudkan, walaupun fakta pertanda untuk meraih keinginan harus melalui tahapan dari hasil proses belajar.Pendek kata dalam otak ( benak ) anda itu harus diisi pikiran atau bayangan gambar sederhana bagaimana cara menciptakan sesuatu ( berguru ) itu menjadi mudah.Ingat, orang yang bijak dan cerdas yaitu orang yang bisa memilih pilihan prima untuk memaksimalkan berkembangnya potensi bawaan yang dimilikinya.
Baca Juga Tentang : Guru Garis Depan untuk tempat Terpensil dan terluar
Suatu hal yang kadang tidak terpikirkan oleh sebagian orang yang merupakan inti dilema yaitu mengalami kebingungan ketika hendak melaksanakan sesuatu. Kebingungan bukan soal keberanian untuk berbuat atau mencoba, tetapi lebih terletak pada ketidaktahuan bagaimana proses untuk memulai sesuatu yang berat.Anda mengalami kesulitan untuk memulai berbuat sesuatu atau berguru lebih disebabkan tidak tahu langkah-langkah menyusun jalan pikiran untuk melaksanakan serangkaian proses acara yang hendak dilakukan, lantaran belum bisa menyusun tahapan-tahapan untuk melaksanakan suatu acara hingga acara sanggup diwujudkan dan diselesaikan.Dengan kata lain belum mempunyai cara bagaimana membuka pikiran,membangun tahapan koneksi daypikir dalam berbagi proses berguru dengan benar.Disinilah pentingnya memahami � learning skill � ( ketrampilan berguru ) yaitu kemampuan menyusun kerangka berpikir,bersikap dan ketranpilan berbuat secara terfokus,terarah dan terukur step by step untuk melaksanakan proses acara atau perbuatan.Learning Skill ini mencakup empat aspek ketrampilan yang satu sama yang lain saling mempengaruhi yaitu :
1.Thinking Skills.
Untuk sanggup berbagi ketrampilan berpikir, maka anda harus mengarahkan dan menggerakkan sistem kerja otak dengan benar.Otak itu butuh perangsang dan dikendalikan biar energi daypikir atau pemikiran sanggup berlangsung secara total dan hasil memori pengetahuan yang tersimpan didalam otak optimal. Yaitu caranya dengan menguasai dan membiasakan mempergunakan berpikir taktis, metodologis dan imajinatif. Berpikir taktis mengandung arti upaya mengarahkan proses berpikir,bertindak cepat dan efektif secara terfokus,terukur dan terarah pribadi menuju obyek sasaran.Berpikir metodologis yaitu kemampuan menyusun kerangka berpikir secara step by step atau menyusun mekanisme kerja bagaimana cara menggerakkan proses daypikir dan tindakan efektif dalam memproses pokok masalah, sehingga sanggup mengurai, menimbang dan memecahkan dalam bentuk contoh dan tindakan.Berpikir imajinatif mengandung arti cara berpikir kreatif dalam menelaah dan memecahkan pokok permasalahan dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang sanggup dimunculkan.
2.Attitude Skills.
Ketrampilan sikap pada umumnya orang gampang sekali terjebak dalam perilaku berguru pasif, ketika melaksanakan proses belajar. Sikap berguru pasif ini sanggup terjadi lantaran kurang disadarinya terutama pada ketika berguru didalam kelas, dimana pelajar/mahsiswa cenderung mendapatkan begitu saja apa yang diberikan guru/dosen tanpa mempunyai keberanian untuk mengungkapkan keingintahuanya atau ketidaktahuanya yang berkaitan dengan materi pelajaran/perkuliahan sehingga guru/dosen tidak mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. Inilah pentingnya bertanya dan berperan aktif interaktif didalam kelas.Agar anda memudahkan dan berhasil dalam berguru harus berbagi perilaku antara lain, perilaku kritis,, perilaku aktif, perilaku antusias dan perilaku badan tegak dan busungkan dada.
3. Emotional Skills.
Sumber energi atau pendorong minat, perhatian dan motivasi berguru yang besar lengan berkuasa yaitu perasaan emosional dari dalam diri sendiri.Untuk itu anda harus menciptakan bagaimana proses berguru itu sanggup mendatangkan cita rasa,manfaat yang sanggup pribadi merangsang,menantang dan memuaskan gairah berguru anda. Dengan kata lain anda harus mengubah mindset untuk membangkitkan minat dan perhatian terhadap berguru sebagai suatu kebutuhan.Perubahan itu sanggup terwujud jikalau ada dorongan dari dalam diri dan kemauan akan memotivasi diri untuk berguru secara optimal.Untuk membentuk emotional skills ( ketrampilan emosional ), maka langkah yang harus dilakukan yaitu berani membangun mimpi,berusaha untuk sanggup menghargai diri sendiri,keinginan untuk mempunyai nilai plus,menentukan sasaran pencapaian prestasi, jangan takut salah, kemauan keras memupuk semangat untuk mencari solusi.
4.Action Skills.
Tujuan berguru tentu ingin menguasai seperangkat ilmu pengetahuan,melatih potensi diri biar bisa melaksanakan atau menghasilkan sesuatu menurut pengetahuan yang diperolehnya.Dengan kata lain berguru berarti berusaha membentuk kompetensi atau kemahiran/keahlian tertentu menurut disiplin ilmu tertentu.Diharapkan sesudah berguru bisa memanfaatkan ilmunya atau mengoperasional langkah-langkah disiplin ilmu tertentu untuk berbuat sesuatu dan menghasilkan sesuatu. Agar bisa menguasai kemampuan melaksanakan atau menghasilkan sesuatu menurut pengetahuan yang diperoleh harus menguasai action skills ( ketrampilan kerja ).Panduan untuk sanggup berbagi action skills ini yaitu menyusun rencana kerja, mempraktekkan proses belajar, inovatif-kreatif dan mandiri.Ketika hendak melaksanakan sesuatu maka giringlah pemikiran dan susunlah kerangka berpikir anda dalam bentuk rencana kerja.Setelah bisa menyusun rencana kerja atau mekanisme langkah-langkah dari sesuatu yang hendak dilakukan maka dihentikan ragu untuk mempraktikanya.Anda perlu membiasakan berpikir kreatif-inovatif dalam memenuhi segala keinginan maupun kebutuhan.Orang yang berfikir kreatif tidak bisa membisu dan selalu mengarahkan dirinya untuk melaksanakan atau berbuat sesuatu memenuhi minat,keinginan dan kebutuhannya.Dengan kata lain berfikir kreatif-inovatif lebih mengarahkan diri untuk mencari cara bagaimana harus berbuat sesuatu biar keinginanya tercapai.Anda perlu berlatih dan membiasakan diri untuk mengurus,memenuhi keinginan dan kebutuhan diri sendiri tanpa dibantu dan bergantung pada orang lain termasuk orang bau tanah dan teman.Kebiasaan berdikari akan mendorong kegigihan,keuletan,ketabahan,cara berfikir,cara kerja dan cara bertindak yang berorientasi pada suatu kemajuan.
Kebanyakan orang gagal yaitu orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ketitik sukses ketika mereka memutuskan untuk menyerah.Ternyata syarat utama dan menjadi kunci mencapai kesuksesan berguru seseorang itu harus mempunyai keteguhan hati dalam belajar.Karena seseorang yang mempunyai keteguhan hati untuk berguru ,maka ia tidak akan pernah berhenti ditengah jalan sebelum maksud belajarnya mencapai hasil sesuai harapanya. Bagaimana dengan anda? Apa yang sanggup anda perbuat atau lakukan dalam kesuksesan belajar? Sejauhmana keteguhan hati anda untuk belajar?. Untuk pelajar/mahasiswa jangan pernah merasa ketinggalan dalam dunia pendidikan bila anda mempunyai kemauan untuk memajukanya sehingga bisa mensejajarkan dengan pelajar/mahasiswa didaerah lain. Anda harus yakin bahwa setiap orang itu mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk memperoleh kesuksesan berguru disekolah atau campus.Milikilah mimpi sukses berguru biar anda berupaya untuk mewujudkanya, sehingga anda bisa menjadi pelajar/mahsiswa yang sukses masa depanya.Nah, tidak ada kata terlambat untuk memulai, maka lakukanlah kini juga jangan tunda hingga esok ( never put off till tomorrow what you can do today ). Salam sukses.....
Belum ada Komentar untuk "� Learning Skill� Untuk Mencapai Kesuksesan Belajar"
Posting Komentar