Dampak Negatif Adanya Transmigrasi

teman pernah mendengar kata transmigrasi Dampak Negatif Adanya Transmigrasi
Dampak Negatif Adanya Transmigrasi Pasti hampir semua teman-teman pernah mendengar kata transmigrasi? apa di benak teman-teman kalau mendengar kata itu? secara umum transmigrasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dari tempat yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi ke tempat yang memiliki kepadatan penduduk yang rendah.

Di Indonesia, pola perpindahan penduduk ini dijadikan sebagai aktivitas pemerintah, bahkan ada menteri yang membidangi urusan transmigrasi. Kenapa? lantaran beberapa tempat atau pulau yang terdapat di Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang kurang merata. Makara di Indonesia transmigrasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.


Kebanyakan penduduk transmigran yang dikirim ke tempat yang kurang jumlah penduduknya berasal dari pulau Jawa dan Bali alasannya kedua pulau tersebut kepadatan penduduknya sudah memprihatinkan. Pola perpindahan penduduk yang dilakukan ini selain memiliki efek faktual juga memiliki efek negatif, berikut ini beberapa pola efek negatif dari adanya transmigrasi.

Dampak negatif yang pertama dari adanya transmigrasi yaitu memerlukan banyak biaya Program transmigrasi terutama yang bukan swakarsa memerlukan banyak biaya. Biaya-biaya tersebut untuk pemberangkatan sejumlah transmigran dan pembukaan lahan baru. Untuk menanggulangi problem tersebut pemerintah sanggup memprioritaskan transmigrasi swakarsa, sehingga biaya ditanggung oleh transmigran sendiri. Adapun pemerintah hanya sebatas menyediakan lahan gres saja.

Namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat semoga melaksanakan transmigrasi swakarsa bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh lantaran itu pemerintah harus senantiasa menunjukkan penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat.
Dampak negatif yang kedua dari transmigrasi yaitu sering timbulnya konflik antar masyarakat Masyarakat setempat, khususnya masyarakat tujuan transmigrasi yang berada di pedalaman sangat sulit mendapatkan pendatang baru, apalagi mereka menganggap bahwa transmigran mengambil lahan garapan mereka. Hal tersebut sering memicu kecemburuan antara masyarakat setempat terhadap para transmigran, bahkan di antara mereka sering terjadi konflik.

Untuk menanggulangi problem tersebut perlu dilakukan penyuluhan dan training terhadap masyarakat setempat di tempat tujuan transmigrasi. Di samping itu, juga diberikan dukungan berupa fasilitas-fasilitas yang serupa yang diberikan pada para transmigran sehingga sanggup meminimalisir kecemburuan sosial. Pemerintah juga sanggup mengadakan lembaga bersama yang mempertemukan antara masyarakat setempat dan para transmigran, sehingga lebih mempererat relasi di antara mereka.

Sumber pustaka: Galeri pengetahuan sosial terpadu 2: SMP/MTs Kelas VIII/Sri Sudarmi, Waluyo, editor Maryanto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Baca juga ini:

Belum ada Komentar untuk "Dampak Negatif Adanya Transmigrasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel