Bimbingan Lengkap Cara Menanam Flora Basil Atau Selasih Dari Biji Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Basil atau Selasih Dari Biji Bagi Pemula – Basil (Ocimum basilicum) merupakan sejenis flora kuno yang dibudidayakan di mesir kurang lebih sejak 3000 tahun yang kemudian. Di Indonesia, tanaman kuman juga diketahui dengan tumbuhan selasih. Di beberapa daerah di Indonesia, kuman diketahui dengan istilah solasih (Sunda), selaseh (Melayu), telasih (Jawa), amping (Minahasa/Sulawesi), luluru/ruku-ruku (Sulawesi). Sedangkan ruku-ruku atau lampes sesungguhnya lebih mengarah ke kultivar holy bakteri.
Kata Basil berasal dari bahasa Yunani yang bermakna Raja. Di Indonesia, basil/selasih disamakan dengan flora kemangi, padahal keduanya berlawanan namun masih berkerabat. Kemangi ialah anggota keluarga kuman yang berbau seperti lemon atau sering disebut dengan lemon bakteri. Tapi tidak semua bakteri yakni kemangi, ada yang berbentukholy kuman, kuman sweet genovese dan banyak lagi kultivar dan spesies genus ocimum.
Orang Eropa secara tradisional mengenal O. basilicum (kuman atau sweet bakteri) sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi Yunani Kuno. Di India, selasih yang paling diketahui ialah tlasi atau tulasi (holy basil, O. tenuiflorum syn. O. sanctum). Di Thailand dan negara lain setempat selasih diketahui dengan horapa (Thai kuman, O. basilicum convar. Thyrsiflorum) dan manglak (Thai lemon bakteri, O. ×citriodorum).
Basil banyak dimanfaatkan untuk menciptakan minyak atsiri, untuk penyedap kuliner (beberapa masakan Italia dan Perancis), digunakan dalam minuman, sebagai bahan aroma terapi, sebagai materi wewangian dan kosmetik, flora obat dan selaku pengusir nyamuk.
Morfologi Tanaman Basil
Pohon bakteri bisa berkembang optimal dengan ketinggian 30 cm, tapi ada berbagai jenis bakteri yang mampu berkembang dengan ketinggian 100 cm. Tanaman kuman mempunyai banyak cabang dengan warna hijau sampai ungu dan terlihat berbulu jikalau masih muda.
Daun bakteri ada yang berwarna hijau atau ungu, permukaan daun halus atau sedikit berbulu, tumbuh tunggal berhadapan dengan bentuk menyerupai bentuk bundar telur atau elips, tepi daun bergerigi dan runcing pada bab ujung. Panjang daun basil sekitar 5-7,5 cm dan lebar sekitar 1,5-2,5 cm.
Tanaman bakteri juga mempunyai bunga berwarna putih keunguan, bersifat majemuk dan berbulu pada bab luarnya. Dari bunga tersebut lalu akan muncul biji bakteri atau biji selasih. Buah kuman atau biji selasih tersebut mempunyai cangkang berskala 1-2 mm dengan warna hitam sampai cokelat tua. Bentuk biji selasih kecil seperti dengan biji wijen tetapi jikalau direndam akan terlihat selaput putih membungkus biji selasih tersebut.
Cara Menanam Basil Dari Biji
Persiapan Bibit Basil atau Selasih
Cara perbanyak bibit selasih atau basil melalui biji dapat dilakukan dengan mengecambahkan benih basil atau selasih apalagi dulu pada kapas/tisu/handuk basah atau lembab. Tapi, biji tersebut mampu pribadi ditanam ke media tanam tanpa perlu penyemaian.
Penanaman Tanaman Basil atau Selasih
Cara menanam bakteri atau bakteri dari biji benih ialah pertama, siapkan terlebih dulu media tanam berupa adonan tanah, sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1 kemudian beri air sampai lembab.
Selanjutnya, masukkan media tanam tersebut dalam pot/polybag semai dan letakkan biji benih selasih tersebut kemudian timbun kembali. Kemudian tutup media semai tersebut atau letakkan di daerah yang gelap/sejuk. Jaga kelembaban media tanamnya, kerjakan penyiraman dengan air secukupnya.
Setelah 1-3 minggu, biji sudah mulai berkecambah. Berikan sinar matahari kurang lebih sekitar 1 jam pada pagi hari secara rutin sampai tanaman berkembang setinggi 10 cm dan dapat dipindahkan ke media tanam sebenarnya. Pemindahan tersebut dilaksanakan dengan hati-hati jangan sampai merusak tanaman tersebut.
Cara Merawat dan Panen Tanaman Basil atau Biji Selasih
Agar tumbuhan bakteri/selasih berkembang dengan baik kerjakan penyiraman dan tunjangan sinar matahari secara berkala , selain itu kerjakan pula pemberian pupuk cair dengan dosis patokan 1:1.
Jika tumbuhan kuman sudah setinggi 25 cm, basil atau selasih telah bisa dipanen. Pilih daun yang telah besar untuk dipetik. Daun dipetik di bagian ujung tangkai. Setelah pemanenan, tetap lakukan perawatan agar tanaman mampu bertahan dan pucuk daun terus berkembang.
Agar daun cepat tumbuh dan rimbun, dikala mulai berbunga, seharusnya potong bunga semoga nutrisi yang diharapkan hanya tertuju pada daun, tapi jika ingin mengambil biji selasihnya maka bunga tetap dipertahankan hingga muncul biji baru dari bunga.
Demikian postingan pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Basil atau Selasih Dari Biji Bagi Pemula“, supaya berguna dan jangan lupa ikuti artikel kami selanjutnya. Sampai Jumpa
Belum ada Komentar untuk "Bimbingan Lengkap Cara Menanam Flora Basil Atau Selasih Dari Biji Bagi Pemula"
Posting Komentar