Pengertian Elastisitas Undangan Dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Elastisitas Permintaan dan Jenis Pengertian Elastisitas Permintaan dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Elastisitas Permintaan dan Jenis-Jenisnya   Pada postingan sebelumnya kita telah membahas ihwal elastisitas, dimana elastisitas sanggup diartikan sebagai derajat kepekaan suatu tanda-tanda ekonomi terhadap perubahan tanda-tanda ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas sanggup diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain.

Pada umumnya elastisitas sanggup dibedakan menjadi dua, salaah satunya yaitu elastisitas permintaan. Dan pada kesempatan ini kita akan membahas ihwal pengertian elastisitas ajakan dan jenis-jenisnya.

Elastisitas ajakan (Ed) diartikan sebagai derajat kepekaan perubahan kuantitas barang yang diminta yang disebabkan lantaran perubahan harga barang itu sendiri. Pengertian lain, Elastisitas ajakan sering diartikan sebagai perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang diminta dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri. Besar kecilnya elastisitas ajakan diukur dengan tingkat Koefisien Elastisitas.

Berdasarkan besar kecilnya tingkat koefisien elastisitas permintaannya, elastisitas ajakan sanggup dibedakan menjadi 5 (lima) macam:

1. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)


Kasus ajakan inelastis tepat terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya.

2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok menyerupai beras, gula, pupuk, materi bakar dan lain-lain.

3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Permintaan Elastis Uniter jikalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga.

4. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Permintaan Elastis jikalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan harga. Makara jikalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang diminta akan mengalami kenaikan lebih dari 10%.

5. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = )


Kasus ajakan lentur tepat terjadi pada bila ajakan suatu barang sanggup berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap.

Itulah klarifikasi singkat mengenai pengertian elastisitas ajakan beserta jenis-jenisnya, biar klarifikasi singkat ini sanggup menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dunia ekonomi khususnya ihwal elastisitas permintaan.

Sumber pustaka: Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X/ Disusun Oleh Supriyanto, Ali Muhson; editor, Taupik Mulyadi. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Elastisitas Undangan Dan Jenis-Jenisnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel