Jumlah Dan Fungsi Keping Darah (Trombosit) Dalam Tubuh
Jumlah dan Fungsi Keping Darah (Trombosit) Dalam Tubuh Darah merupakan cairan berwarna merah yang ada didalam badan insan yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Darah terbentuk dari beberapa komponen, salah satunya ialah keping darah atau yang terkenal disebut dengan trombosit dengan persentase antara 0,6 - 1,0% dalam darah.
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang cendekia balig cukup akal sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 hingga dengan 9 hari.
Keping darah atau trombosit sangat bekerjasama dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran bila ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. Sesaat sesudah terluka, trombosit akan pecah alasannya ialah bersentuhan dengan permukaan bernafsu dari pembuluh darah yang terluka. Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin.
Enzim tromboplastin akan mengubah protein yang disebut protrombin (calon trombin) menjadi trombin alasannya ialah imbas ion kalsium dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah fibrinogen (protein darah) menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini akan membentuk jaring-jaring di sekitar sel-sel darah, sehingga luka tertutup dan darah tidak menetes lagi.
Jadi, keping darah atau trombosit dalam badan berjumlah sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc pada orang cendekia balig cukup akal atau sekitar 0,6 - 1,0% dari komposisi darah dalam tubuh. Sedangkan fungsi utama dari keping darah atau trombosit ini ialah untuk proses pembekuan darah sehingga kerap disebut dengan sel darah pembeku.
Sumber pustaka: Ilmu Pengetahuan Alam, Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang cendekia balig cukup akal sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 hingga dengan 9 hari.
Keping darah atau trombosit sangat bekerjasama dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran bila ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. Sesaat sesudah terluka, trombosit akan pecah alasannya ialah bersentuhan dengan permukaan bernafsu dari pembuluh darah yang terluka. Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin.
Enzim tromboplastin akan mengubah protein yang disebut protrombin (calon trombin) menjadi trombin alasannya ialah imbas ion kalsium dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah fibrinogen (protein darah) menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini akan membentuk jaring-jaring di sekitar sel-sel darah, sehingga luka tertutup dan darah tidak menetes lagi.
Jadi, keping darah atau trombosit dalam badan berjumlah sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc pada orang cendekia balig cukup akal atau sekitar 0,6 - 1,0% dari komposisi darah dalam tubuh. Sedangkan fungsi utama dari keping darah atau trombosit ini ialah untuk proses pembekuan darah sehingga kerap disebut dengan sel darah pembeku.
Sumber pustaka: Ilmu Pengetahuan Alam, Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Belum ada Komentar untuk "Jumlah Dan Fungsi Keping Darah (Trombosit) Dalam Tubuh"
Posting Komentar